dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup.”
(QS. Ar-Rum: 19)
PERJALANAN PULANG
melanjutkan perjalanan pulang
setelah beku di kediaman yang fana
tak ada yang tinggal: sungguh
selain sisa abu waktu yang tanggal: luruh
melanjutkan perjalanan pulang
sehabis tubuh jatuh dan rebah
tak ada yang tanya: ke mana?
selain gundukan tanah yang mengubur: bagaimana?
Malang, 01 Juli 2018
ADA DAN TIADA
kita pernah tiada lalu ada
mengabisi waktu sisa-sisa
kita pernah ada lalu tiada
menangisi waktu sia-sia
Malang, 01 Juli 2018
DARI SELA JARI-JEMARI KITA
telapak tangan bergaris
arah takdir yang tertulis
menyeka gerimis di pipi
payung hati menutupi
dari sela jari-jemari kita
ada yang memancar dan begitu saja
dari sela jari-jemari kita
ada yang memancar dan menengadah
Malang, 01 Juli 2018
RAHASIA WAKTU
tak ada yang tahu rahasia waktu
maut mamanggil - kita menggigil
berlumur sakit di sekujur tubuh
ketika penggerak raga diambil
tak ada yang tahu hentian waktu
ajal memenggal - kita menanggal
tak ada daya apa pun tuk menghalau
selamat tinggal dunia yang tak kekal
Malang, 02 Juli 2018
*Empat Puisi “Jalan Maut” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar