31 Mei 2023

MENIKAH, AWALNYA ADALAH NIAT


Setelah berupaya beranjak dari beberapa tahun penuh kegamangan. Akhirnya, kau mulai membuka lagi buku-buku dan berbagai media yang membincang pernikahan.

Pernah sengaja melupakan semuanya agar tampak sungguh baik-baik saja. Padahal, sakit dan patah di mana-mana.

Sudah saatnya mengingat kembali agar diri siap menjalani prosesnya lagi. Dan, pada satu halaman buku kau menemukan hakikat pernikahan yang menguatkan diri.

“Menikah ... awalnya adalah niat. Kemudian kita melafalkan kalimat khitbah yang indah, bersediakah ukhti menjadi ustadzah rumah ini.

Mengapa kalimat ini? Karena rumah kita kelak adalah madrasah peradaban cahaya. Madrasah yang harus meluluskan Shalahudin dan khansa' kecil lalu melepasnya ke medan jihad.” —Salim A. Fillah, Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan: 143

Semoga disegerakan di waktu yang tepat.

Tabik!

31-5-2023


Terima kasih sudah membaca! Saya menerbitkan jurnal MAHIR MENYAIR setiap Jumat. Jika kamu tertarik dengan puisi dan proses kreatif di baliknya, baca dan pelajari di sini. Kamu juga dapat membantu kami mempertahankannya dengan menjadi pelanggan berbayar, meneruskan buletin kepada kawan, atau bahkan cukup mengeklik tombol “suka” di setiap terbitannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar