desember lahir dan mukim
di bawah teduh puisi yang kautulis—
mulai hari ini sampai sebulan ke depan
—sesudah nama tempat, nama hari,
angka tertanggal, dan sebelum tahun keberapa;
dengan tema apa saja dan di platform mana saja,
ia tersemat. bahkan pada gawai di jam pengingat,
sampai stiky notes yang kaurekat pada halaman
depan laptop hasil endorse-an yang kaudapat;
ia tinggal dan hidup di mana-mana.
sampai pada ajalnya, bebunyian terompet
dan letusan petasan di udara—
dibarengi sorak-sorai milyaran mulut manusia;
juga ucapan selamat—mengantarnya pada kiamat,
dan ia tamat sebagai kenangan
yang pernah beralamat.
Depok, 01/12/19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar