29 Sep 2018

LANGIT TAKDIR

doa-doa mengudara ke langit-langit takdir
bekerja menggalang awan menjelma mendung
berharap bala bantuan datang seperti hujan yang hadir
tak reda-reda hingga retak tanah tak lagi menyandung

guncangan hanyalah tanda bagi iman yang mudah goyah
guncangan hanyalah isyarat bagi dosa yang makin menguasa
guncangan hanyalah lambang bagi maksiat yang terus merajalela
guncangan hanyalah firasat bagi semesta yang lekas menemu ajalnya

meski ia hanya, tetapi ia teguran yang nyata
sejarah telah merekam banyak jejaknya
semesta tak mampu menyangkal tentang kedahsyatannya
bumi dan langit menjadi saksi atas segala luapan emosinya

kita adalah hutan-hutan yang hangus dibakar kedengkian
kita adalah rumah-rumah yang hilang ditelan kekikiran
kita adalah jalanan aspal yang retak diremas keangkuhan
kita adalah tanah-tanah yang remuk dilumat kebohongan

kita sejatinya adalah bencana itu sendiri
sungguh, kerusakan di darat maupun di lautan
kebanyakan adalah ulah manusia sendiri
luruhkan kemaksiatan, junjung kebaikan


*Ditulis untuk fenomena Gempa Donggala dan Palu 28 September 2018

27 Sep 2018

EMPAT PUISI JALAN MAUT

“Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati
dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup.”
(QS. Ar-Rum: 19)



PERJALANAN PULANG

melanjutkan perjalanan pulang
setelah beku di kediaman yang fana
tak ada yang tinggal: sungguh
selain sisa abu waktu yang tanggal: luruh

melanjutkan perjalanan pulang
sehabis tubuh jatuh dan rebah
tak ada yang tanya: ke mana?
selain gundukan tanah yang mengubur: bagaimana?

Malang, 01 Juli 2018


ADA DAN TIADA


kita pernah tiada lalu ada
mengabisi waktu sisa-sisa
kita pernah ada lalu tiada
menangisi waktu sia-sia

Malang, 01 Juli 2018


DARI SELA JARI-JEMARI KITA

telapak tangan bergaris
arah takdir yang tertulis
menyeka gerimis di pipi
payung hati menutupi
dari sela jari-jemari kita
ada yang memancar dan begitu saja
dari sela jari-jemari kita
ada yang memancar dan menengadah

Malang, 01 Juli 2018


RAHASIA WAKTU

tak ada yang tahu rahasia waktu
maut mamanggil - kita menggigil
berlumur sakit di sekujur tubuh
ketika penggerak raga diambil

tak ada yang tahu hentian waktu
ajal memenggal - kita menanggal
tak ada daya apa pun tuk menghalau
selamat tinggal dunia yang tak kekal

Malang, 02 Juli 2018
*Empat Puisi “Jalan Maut” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018