26 Jun 2023

PERIH

Perih. Perasaan hujan merintih:
tih-tih-tih, bunyi hunjam di atas kening
airmatanya turun tidak terima
cobalah tengok jalan dan beling
kaki dan hati darah semua.

Malang, 26-6-2023

24 Jun 2023

AFONIA

Afonia.
Bukan bungkam apalagi diam.
Di hadapmu mendadak aku terserang afonia:
hilang suara, tak mampu bicara.

Entah apa kandungan
senyum dan tawa yang kauhidangkan
hingga nikmatnya sukar sekali kuhilangkan.
Apa keduanya terbuat dari waktu dan nafsu
hingga aku merugi dan meragu
ragaku di balik punggungmu?

Malang, 24-6-2023

23 Jun 2023

KONSISTEN

Konsisten.
Kondisi krisis tak tentu.
Labil bagaikan remaja manis
ledak emosi tak menentu.
Yang konsisten hasilkan kompeten.
Asal mau tahu,
tak asal jadi sok paling tahu.

Konsisten-amalan soal waktu,
impoten-pikiran terburu nafsu.
Gagal jadi gatal di benak,
berhasil itu hasil kehendak.

Lupakan sia-sia diri sendiri,
ingatkan manusia tak berdiri sendiri.
Ada Tuhan,
sudahkah kauutuhkan?

Malang, 23-6-2023

16 Jun 2023

PENYESALAN

Penyesalan bukan penyelesaian.
Sebab, jika kau daun kering yang gugur
dari pohon rimbun, apakah kau hendak
membenci dan menyerapahi angin?

Itu hukum alamnya
dan sesal tak mengembalikan
daun kepada pohonnya.
Namun, penyesalan akan jadi
penyelesaian jika dibersamai
muhasabah, niat, dan tekad berbenah. 

Malang, 16-6-2023

15 Jun 2023

PATAH

Patah.
Pada sebuah rasa yang entah,
kaubentuk cinta seuluran tangan
di persimpangan derita suasana.
Kausambut itu dengan jabat rasa
berbalas lingkar senyum di wajah.
Dan tersadar saatnya tiba,
kaudapati hatimu patah
berkali-kali tanpa kata.

Malang, 15-6-2023

14 Jun 2023

KAGUM

Kagum.
Kata yang menggumpal di kepala
berupaya kita pecahkan
agar keping cerita terbaca
dengan senyuman.

Perasaan itu samar tercemar
udara kenang-kenang lalu
yang tak hendak berlalu.

Punya apa kita selain kata
yang tak sempat
ditenggak bersama.

Malang, 14-6-2023

12 Jun 2023

SUNGAI

Sungai.
Suntuk malammu perlahan terurai.
Pagi tersenyum di balik tirai.
Siang terbang tepat ketika burung-burung
berteduhan dari rintik terik.
Sore senja mentari undur diri.
Kembali lagi ke malam suntuk yang terurai.
Begitulah alirnya, seperti sungai
entah kapan hentinya.

Malang, 12-6-2023

11 Jun 2023

CANDALA

Candala.
Kandungan arti katanya
tak sebercanda pelafalannya.
Sebab, jika kau tahu artinya
dan ada ruang kosakata
di kepalamu, aku yakin,
kau tak akan benar-benar
berniat memasukkannya.

Lidahmu kelu membeku
berhadapan dengan kata itu.
Maaf, canda, lah!

Malang, 11-6-2023

10 Jun 2023

LANGIT

Langit,
bantu aku hapus rasa sakit.
Sebab, bumi terlalu menekan
menoreh luka di papan harapan.
Dan yang bisa kulakukan hanyalah
menengadah tangan,
mendongak wajah,
merapal doa.

Katamu,
Tuhan Maha Mendengar
yang tak benar-benar didengar
manusia—sekalipun mulut diam,
hati bersuara-berserah.

Malang, 10-6-2023

9 Jun 2023

CINTA YANG MAUT

Di kepalamu
ada karang dan laut
sedang ribut berebut
hidup yang surut
dan cinta yang maut.

Sementara di hatimu
ada air dan pasir 
sedang sibuk menyisir
takdir yang hadir
dan upaya yang mangkir.

Malang, 9-6-2023