bukan kegiatan klenik tak terkontrol oleh nalar.”
—Joko Pinurbo, Berguru kepada Puisi, hlm. 14
Menyair itu berpikir.
Sementara dalam banyak ayat-ayat-Nya,
Tuhan menitahkan kita untuk berpikir.
Tunduk pada titah Tuhan itu wajib
dan terhitung ibadah—berpahala,
bekal ke surga. Artinya, dengan menyair,
kita bisa saja masuk surga—dengan
catatan-catatan.
Malang, 3-1-22
Tunduk pada titah Tuhan itu wajib
dan terhitung ibadah—berpahala,
bekal ke surga. Artinya, dengan menyair,
kita bisa saja masuk surga—dengan
catatan-catatan.
Malang, 3-1-22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar