12 Jan 2020

MONUMEN PERADABAN

sekotak lapis surabaya tersaji di tengah-tengah
manusia lapar akan ibadah, manusia haus akan cinta.
air bening dalam kemasan yang selalu saja
dituduh putih tak beralasan menjelma telaga luas
sehabis jelajah panjang gurun sahara yang panas.

beberapa manusia disimpul keyakinan yang sama
merembukkan tentang hubungan manusia dengan seni,
tentang seni sebagai jalan ibadah, perihal dakwah
yang digerakkan dengan cinta hakiki, cinta Ilahi.

berbagai-bagai gagasan dilebur rasa dan iman.
dibentuk monumen peradaban di masa depan.
tangan-tangan bekerja melahirkan makna.
makna-makna dibangun menguatkan pemahaman.
dan pemahaman itu semacam lecutan keras
agar terus berjalan dengan tegar dan tegas.

Malang, 12/01/20


JEJARING

jejaring menjalin jala
menangkap ikan di udara
lautan langit mengombak doa
menengadahkan awan hitam
menghidupkan yang bungkam

jejaring merajut sujud
mencium tanah di belantara
hutan bumi melebat rasa
mengokohkan akar kayu
membantu yang rapuh

Malang, 12/01/20


7 Jan 2020

SEBUAH RITUS MEROKOK DI DALAM KAMAR MANDI

setiap kali memasuki sebuah kamar mandi
dan mencium bau rokok, pertama yang ada di kepala
adalah tanda tanya tentang alasan kuat seseorang
merayakan sebuah ritus merokok di dalam kamar mandi.

aku membayangkan kekhusyukan dalam semadi,
diselingi kepulan asap yang disesap
dari sebatang keretek yang dibakar kemarahan
atas hidup yang gigil dan gagal.

aku melahirkan pikiran dalam kepala,
dikepungi gumpalan asap yang menyergap
dari segala arah, yang dirawat semesta kecil,
yang terbuat dari sisa-sisa mimpi yang labil.

Jakarta, 07/01/20

4 Jan 2020

QASAM

tangan-tangan berdekapan,
seraya mulut mengulang
kata-kata berselingan.
ada yang menuntun ke arah
gelanggang besar peradaban.
ada hati dipeluk janji.
dan bara pun digenggam lagi
nyala api.

Depok, 04/01/20

2 Jan 2020

YANG TAK DISUKAI LANGIT

yang tak disukai langit adalah saat tahun akan berganti,
ada saja yang berisik: berteriak hitungan mundur tiga-dua-satu,
menyulut kembang api di dekat telinganya, dan membakar sisa
kenang pahitnya di tahun yang terlewati—berharap menuai
manis di tahun yang akan tiba.

yang tak disukai langit adalah ketika kalender akan diganti,
ada saja yang menengadah: memanjat doa-doa kering nirfaedah
tentang jalan berdua di detik-detik akhir, perihal dekap hangat
dari dinginnya sikap, dan tentang ciuman lekat—bahkan
nikmat-nikmat sesaat yang dilaknat.

yang tak disukai langit adalah hal-hal berlebihan itu.
sehingga matanya berawan hitam, menumpahkan segala geram.

Jakarta, 02/01/20