7 Des 2019

TINGGAL HITUNGAN HARI

Tinggal hitungan hari, aku tidak lagi di sini. Pasti ada banyak hal yang bakal kurindui. Seperti waktu itu, lampu kota yang mati dan lilin yang sulit dicari; peristiwa menemukan tai kucing di atas kasur yang bau sepulang kerja; pencarian makan malam yang ngeri—hanya ada dua pilihan terdekat: nasi goreng atau mie instan yang tidak sehat tapi tetap nikmat; kran air yang bocor, yang semburat mengguyang badan; sumur air yang kering; binatang-binatang hamil yang datang ke kontrakan; Kucing yang liar dan jinak; ayam tetangga yang bertelur di halaman depan, mengerami berhari-hari, hingga menetas dan sekarang oleh induknya sering diajak jalan-jalan tiap pagi—ya, walaupun cuma muter-muter di situ-situ saja; dan pohon rambutan yang tumbuh besar tepat di depan halaman; juga pagar hitam yang diam; serta hal-hal lainnya yang lenyap dan tidak bisa disebutkan dengan nama lagi.

Terakhir, kau adalah hal yang tidak cuma bakal kurindui. Tetapi, kau adalah hal yang juga bakal abadi di tiap detak jantung dan tiap detik jam yang menggantung.

Depok, 07/12/19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar