kau pernah mendengar, orang baik yang matinya tak baik?
kau pernah mendengar, orang buruk yang matinya tak terkutuk?
begitulah rupa asli yang selama ini disembunyikannya
tak ada lagi topeng, tak ada lagi peran yang dimainkannya
Malang, 17/07/18
17 Jul 2018
16 Jul 2018
MEMANJANGKAN USIA
bagaimana cara memanjangkan usia?
tentu bukan menyambungnya
dengan bilangan angka-angka
bukan juga menghubungkannya
dengan pilinan benang yang panjang
lantas, bagaimana cara memanjangkan usia?
cobalah dengan bertegur sapa, bercengkerama
dengan sebanyak mungkin orang yang ada
atau dengan menyisihkan beberapa harta
untuk orang-orang yang sedang melangkah di jalan-Nya
coba saja, tak ada yang sia-sia di garis tangan-Nya
Malang, 16/07/18
tentu bukan menyambungnya
dengan bilangan angka-angka
bukan juga menghubungkannya
dengan pilinan benang yang panjang
lantas, bagaimana cara memanjangkan usia?
cobalah dengan bertegur sapa, bercengkerama
dengan sebanyak mungkin orang yang ada
atau dengan menyisihkan beberapa harta
untuk orang-orang yang sedang melangkah di jalan-Nya
coba saja, tak ada yang sia-sia di garis tangan-Nya
Malang, 16/07/18
2 Jul 2018
RAHASIA WAKTU
tak ada yang tahu rahasia waktu
maut mamanggil - kita menggigil
berlumur sakit di sekujur tubuh
ketika penggerak raga diambil
tak ada yang tahu hentian waktu
ajal memenggal - kita menanggal
tak ada daya apa pun tuk menghalau
selamat tinggal dunia yang tak kekal
Malang, 02/07/18
*Puisi “Rahasia Waktu” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018
maut mamanggil - kita menggigil
berlumur sakit di sekujur tubuh
ketika penggerak raga diambil
tak ada yang tahu hentian waktu
ajal memenggal - kita menanggal
tak ada daya apa pun tuk menghalau
selamat tinggal dunia yang tak kekal
Malang, 02/07/18
*Puisi “Rahasia Waktu” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018
1 Jul 2018
TAKDIR
“Selembar takdir tak mampu kita
sobek layaknya selembar kertas putih;
yang kita tumpuk setiap hari.”
---
Percayalah,
ada takdir yang telah
tumpah di kertas-Nya;
dan kita tak bisa apa
melainkan pasrah.
Tetapi, tenanglah,
ada takdir yang tersisa
di ujung pena-Nya;
ia tertoreh pada kertas
yang kita tumpuk setiap
harinya.
Juli, 2018
Percayalah,
ada takdir yang telah
tumpah di kertas-Nya;
dan kita tak bisa apa
melainkan pasrah.
Tetapi, tenanglah,
ada takdir yang tersisa
di ujung pena-Nya;
ia tertoreh pada kertas
yang kita tumpuk setiap
harinya.
Juli, 2018
DARI SELA JARI-JEMARI KITA
telapak tangan bergaris
arah takdir yang tertulis
menyeka gerimis di pipi
payung hati menutupi
dari sela jari-jemari kita
ada yang memancar dan begitu saja
dari sela jari-jemari kita
ada yang memancar dan menengadah
Malang, 01/07/18
*Puisi “Dari Sela Jari-jemari Kita” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018
arah takdir yang tertulis
menyeka gerimis di pipi
payung hati menutupi
dari sela jari-jemari kita
ada yang memancar dan begitu saja
dari sela jari-jemari kita
ada yang memancar dan menengadah
Malang, 01/07/18
*Puisi “Dari Sela Jari-jemari Kita” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018
ADA DAN TIADA
kita pernah tiada lalu ada
menghabisi waktu sisa-sisa
kita pernah ada lalu tiada
menangisi waktu sia-sia
Malang, 01/07/18
*Puisi “Ada dan Tiada” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018
menghabisi waktu sisa-sisa
kita pernah ada lalu tiada
menangisi waktu sia-sia
Malang, 01/07/18
*Puisi “Ada dan Tiada” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018
PERJALANAN PULANG
melanjutkan perjalanan pulang
setelah beku di kediaman yang fana
tak ada yang tinggal: sungguh
selain sisa abu waktu yang tanggal: luruh
melanjutkan perjalanan pulang
sehabis tubuh jatuh dan rebah
tak ada yang tanya: ke mana?
selain gundukan tanah yang mengubur: bagaimana?
Malang, 01/07/18
setelah beku di kediaman yang fana
tak ada yang tinggal: sungguh
selain sisa abu waktu yang tanggal: luruh
melanjutkan perjalanan pulang
sehabis tubuh jatuh dan rebah
tak ada yang tanya: ke mana?
selain gundukan tanah yang mengubur: bagaimana?
Malang, 01/07/18
*Puisi “Perjalanan Pulang” dimuat di Malang Post, edisi 23 September 2018
Langganan:
Postingan (Atom)