sederet kata-kata lembutmu,
membekas dalam benakku
merasuk ke relung jiwa
menyatu dalam raga
namun secara perlahan-lahan
sederet kata-kata itu tercerai
masuk dalam selokan
membusuk dalam tong sampah
masih teringat jelas dalam memori
ketika bidadari datang dalam mimpi
memberi isyarat untuk melangkah
menuju sosok dalam aisyah
ternyata sosok itu bukan aisyah
melainkan hindun
sosok perempuan kejam
pengunyah jantung hamzah
dan benar
kini sosok hindun berada di dalammu
namun bukan hanya jantung yang kau kunyah
akan tetapi hati juga hancur kau lumatkan
aku salah menilaimu
aku keliru menganggap bahwa kau adalah aisyah
namun di akhir cerita, baru kutahu
bahwa kau adalah sosok jelmaan hindun
02/12/14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar