waktu itu tak sengaja diri melihat hijabmu
hijab bewarna hitam melekat menjagamu
sebuah kekaguman tersendiri
menemukanmu di negeri ini
sungguh, aku salut
kau mampu bertahan
di tengah kerasnya siaran anti berhijab
mungkin azammu begitu kuat
hingga tak goyah imanmu sedikitpun
tak bergeser dari tempat semula
aku teduh,
tak sengaja melihat hijabmu
sungguh, kau adalah mutiara
terhijab dari tangan-tangan
kotor tak beradab
aku jatuh,
namun hijabmu menahanku
maka berazamlah diriku
berakad dengan sosok
di balik hijab itu
Malang, 29/10/14
*bakda ashar di dalam kamar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar