Sepulang dari rumahmu,
ada semacam ledakan-ledakan
kecil di kepalaku.
Jantungku mendadak lari cepat;
kakiku gemetar hebat.
Akhirnya, tangan yang kuulurkan sejak
kata-kata itu kutularkan pada kata-katamu,
disambut dengan jabat erat di balik pintu
yang selama ini kaujaga dengan penuh.
Aku percaya, saat kaututup pintu itu
sepulangku dari sana, ada pesan yang
masih kautahan malu-malu: hai-hai di jalan.
Begitu kiranya pesanmu padaku
agar tak lupa menyapamu
di pertigaan rindu.
10-9-2023
10 Sep 2023
4 Sep 2023
RENCANA TEMU PERTAMA
Kita rencanakan temu pertama
sedemikian rupa agar gebu-gebu cinta
bercampur rindu itu memeluk waktu.
Dan waktu melingkarkan lengan
hari demi hari dengan hangatnya
tanpa lagi khawatir dan ragu-ragu—
rasakan detaknya di jantungmu.
Dan hanya aku,
lengkung senyum di bibirmu.
Malang, 4-9-2023
sedemikian rupa agar gebu-gebu cinta
bercampur rindu itu memeluk waktu.
Dan waktu melingkarkan lengan
hari demi hari dengan hangatnya
tanpa lagi khawatir dan ragu-ragu—
rasakan detaknya di jantungmu.
Dan hanya aku,
lengkung senyum di bibirmu.
Malang, 4-9-2023
Langganan:
Postingan (Atom)