15 Apr 2023

BUKBER

Bukber.
Ramai di ajakan bersama,
kerap berujung wacana.
Grup-grup penuh teks
temukan momen jadi konteks.
Sayangnya, tercium hanya
basa-basi semata.
Herannya, terulang lagi
di tahun berikutnya.

15-4-2023

JANJI

Janji.
Jangan jadikan diri sendiri
pohon tinggi berakar ringkih,
berbatang lapuk, berdaun kering,
dan berbuah busuk.
Jadilah kuat dengan iman,
menguatkan tapak kaki,
memperluas amal diri, dan
bermanfaat bagi sekitarnya.
Janji, ya.

15-4-2023

12 Apr 2023

TUMBUH

Tumbuh.
Tumpukan abu perasaanmu itu
hanya buatmu tak kunjung sembuh.

Masa lalu, katamu, biarkan berlalu.
Buang seluruhnya ke laut,
agar diombang-ambingkan angin ribut,
dan berujung tertelan mulut maut.

Sudah waktunya bertumbuh,
tanpa masa lalu menjegal waktumu.

Malang, 12-4-2023

RINDU

Rindu.
Sudah biasa.
Hasrat yang tersekat jarak
mengarakmu pulang sendirian.
Hatimu haus temu,
sedang kepala kenyang pahit realita.
Lagi-lagi ruang itu kausebut tunggu.
Sementara yang kaurindu
tak pernah berjanji temu.

Malang, 12-4-2023

10 Apr 2023

MUAK

Muak.
Di ujung detak,
kau hendak berteriak:
tolong, tolong, tolong
aku bertangan panjang
dan berkepala batu;
tak bermaksud mencuri hatimu,
bersikeras mencintaimu—
dan hanya menjadi manusia,
merasai lelah tak henti-hentinya.

Malang, 10-4-2023

BUNTU

Buntu.
Di dalam hidup,
kerap kali kebuntuan menikam tajam.
Meski geram masih mengerami dendam.
Ingat, ada punggung yang siap remuk redam.
Ada Tuhan yang pasti menguatkan.

Sudahi perih,
mulai langkah sekali lagi.
Meski tertatih,
setidaknya kaki tak berhenti.
Selamat menguat!

Malang, 10-4-2023

TERSERAH

Terserah.
Ribuan kata kurangkai percuma.
Jemari yang mengetik rindu,
hati yang tercabik terbunuh.

Mati rasa,
sehabis lidah terbakar realita.
Kata-kata terlalu istimewa,
untukmu yang tak jadi apa-apa.

Malang, 10-4-2023

6 Apr 2023

IKHLAS

Ikhlas.
Ikhtiar tak minta balas.
Serupa hujan menumbuh bumi
tak minta airnya kembali.
Tapi semesta mengaminkan
yang telah tertulis takdir,
tanpa sedikit pun mangkir.

Begitulah kuasa-Nya,
kita hanya manusia,
beruntun dosa menghabisi
hari-hari tanpa terinsyafi lagi.

Malang, 6-4-2023

KALUT

Kalut.
Katamu aku begitu laut,
mengombak mataku menepi padamu.
Kau pasir putih hanyut di tubuhku.
Dan di ujung hari,
senja tumpah menjingga
di atas kita berdua.

Malang, 6-4-2023