2 Jan 2015

PENDAKIAN TERJAL MENUJU LANGIT

berbasah-basah aku dengan peluh yang menderas
menghanyutkanku dalam lelah yang menghempas
namun keputusasaan tak lekas berbekas
sebaliknya, ide dan usaha semakin digagas
semangat pun semakin menggebu diperas

jungkir-balik aku di tengah perjalanan hidup yang keras
sekujur tubuhku seolah menjadi batu yang mengeras
melatihnya agar tahan banting dalam kenyataan hidup yang ganas
meremas-remas kapas putih pembalut luka hati
karena aku tak butuh lagi kapas-kapas itu
luka tak akan pernah berani menemuiku lag

jatuh bangun sudah biasa dalam perjalananku
tak kurang ribuan gunung menjulang penghalang pandang kudaki
ribuan samudera luas pemisah jarak kusebrangi
bahwa itu adalah pembuktian gigih dari seorang pengejar mimpi

selayaknya pisau yang harus selalu diasah
untuk sebuah ketajaman dalam hal iris-mengiris
aku mendaki dan terus mendaki bukit-bukit terjal
meski jatuh tersungkur dalam emosi
tetap kulanjutkan pendakian terjal ini
hingga aku sampai di langit perwujudan mimpi

Malang, 02/01/15
*mencoba memahami arti kerja keras