berjejal-jejal manusia di bumi
berebut sana sini demi sesuap nasi
biarpun peluh membasahi
biarpun lelah menggerogoti
mereka tetap teguh dalam diri
berpuluh-puluh kilo mereka tempuh
tidak lebih dari pada untuk sesuap nasi
hujan panas bukan halangan
siang malam sudah menjadi kawan
mereka sabar dalam berperan
kerja berat-berat dijalani
banting tulang peras keringat demi sesuap nasi
satu pertanyaan untuk meraka:
apakah mereka sisakan sedikit waktu
untuk sesuap amal bagi akhiratnya?
Malang, 30/11/14
30 Nov 2014
4 Nov 2014
NARASI PARA PEROMBENG KEHIDUPAN
rombeng-rombeng kehidupan
omongan fitnah digencarkan
menikmat seolah taat dalam manfaat
bongkar kekotoran dibalik kesucian
enteng dalam mendalang
narasi para perombeng kehidupan
gebyar tak beraturan
Malang, 04/11/14
*dalam gelapnya pelataran sastra
omongan fitnah digencarkan
menikmat seolah taat dalam manfaat
bongkar kekotoran dibalik kesucian
enteng dalam mendalang
narasi para perombeng kehidupan
gebyar tak beraturan
Malang, 04/11/14
*dalam gelapnya pelataran sastra
Langganan:
Postingan (Atom)